Menurut Center for Media Research (Pusat
Penelitian Media), kebanyakan orang tua di Amerika Serikat memperkirakan
bahwa anak-anak mereka menghabiskan waktu sekitar dua jam sebulan untuk
internet-an. Pada kenyataannya, anak-anak dan remaja menghabiskan lebih
dari 20 jam sebulan untuk menjelajah Web.
Selain
itu, sekitar 41 persen dari para remaja di AS mengklaim orang tua mereka
tidak punya ide apapun yang mesti dilihat di internet. Penelitian yang
dilakukan menunjukkan bahwa kegiatan online yang paling terkenal adalah
kencan online (23 persen), mengunjungi situs jejaring sosial (50
persen), dan bermain games (72 persen).
Norton Online Living Report menyatakan
bahwa 76 persen para remaja AS yang berusia antara 13-17 tahun
"senantiasa" atau "seringkali" mengunjungi situs-situs jejaring sosial.
Ketika digunakan dengan baik, situs-situs jejaring sosial menyediakan
bidang online yang besar dimana anak-anak dan remaja dapat berinteraksi
dengan teman-teman dan anggota keluaga mereka.
Akan
tetapi, situs-situs ini sering menciptakan berbagai ilusi tentang
menjadi tempat persinggahan yang aman bagi pertukaran informasi pribadi
dan berbagai cerita dengan orang-orang yang belum dikenal. Menurut Norton Online Living Report,
4 dari 10 remaja, yang berusia 13-17 tahun, telah menerima suatu
permintaan online tentang informasi pribadi. Selain itu, 16 persen dari
anak-anak di AS telah didekati secara online oleh orang yang tidak
dikenal. Kehidupan orang dewasa di AS umumnya meremehkan angka ini;
kebanyakan hanya meyakini 6 persen dari anak-anak yang pernah didekati
oleh orang tak dikenal.
Apa arti angka-angka ini
bagi kita? Para orang tua perlu lebih memastikan bahwa anak-anak atau
remaja mereka aman ber-internet. Rata-rata, menurut Norton Online Living Report,
hanya sepertiga dari para orang tua di seluruh dunia yang menetapkan
kontrol orang tua atau memantau penggunaan internet anak-anak mereka.
Apa
yang banyak orang tidak sadari adalah bahwa komunikasi dengan orang
lain secara online tersedia dimana-mana. Bahkan game online dipadukan
dengan pesan singkat (instant messaging) dan chat (obrolan
online) - begitu cepat sehingga kebanyakan orang tua tidak menyadari
anak-anak mereka sedang berinteraksi dengan semua orang yang tidak
dikenal.
Pendukung keamanan internet dari Symantec, sebuah perusahaan internet security,
meyakini para orang tua tidak tahu menahu tentang apa yang dilakukan
anak-anak mereka secara online, dan bahwa ada pembagi digital yang jelas
antara para orang tua dan 'kecerdasan dunia maya' anak-anak mereka.
Untuk membantu memastikan bahwa anak-anak masih aman saat menjelajah internet, pastikan mereka mengikuti aturan-aturan berikut :
- Jaga kerahasiaan informasi pribadi
- Tolak permintaan pertemanan dari orang yang belum mereka kenal
- Waspadai orang yang tak dikenal yang ingin bertemu secara pribadi
- Laporkan perilaku apapun yang mencurigakan ke anda, ke website, dan polisi, bila perlu.
Komputer
merupakan bagian dari kehidupan bagi kebanyakan anak-anak sekarang ini.
Internet dapat menjadi tempat yang mendidik dan informatif, tapi ia
juga dapat menimbulkan resiko dan mengancam keamanan anak-anak jika
digunakan secara tidak benar. Adalah penting bagi para orang tua untuk
menjadi terbiasa dengan internet guna menetapkan peraturan dan memantau
penggunakan komputer anak-anak mereka.
By. Kartun04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar