Studi yang dilakukan Forrester mengungkapkan bahwa dari sekian banyak orang dewasa yang disurvey di Amerika Serikat (yang memakai social media), 96 persen diantaranya menggunakan Facebook. Secara total tercatat ada 98 persen responden baik yang berusia lanjut (67 tahun ke atas) dan remaja berusia 18-22 tahun, memilih memakai Facebook.
Facebook berhasil menggeser situs jejaring sosial lainnya. Setelah Facebook, situs jejaring sosial yang paling digemari adalah LinkedIn, dengan prosentase 28% orang dewasa di AS. Populasi yang berasal dari kalangan usia kerja rupanya lebih menyukai LinkedIn, tak heran karena situs ini memang dirancang untuk para pekerja dan keperluan networking.
Sementara Twitter ada di peringkat ketiga sebagai layanan social media yang paling banyak dipakai. Twitter paling populer di kalangan remaja muda berusia 18-22 tahun dengan prosentase 38 persen, tak sampai setengah dari mereka yang menggunakan LinkedIn.
Remaja juga didaulat sebagai yang paling aktif memakai layanan social media. Menurut studi, merekalah yang paling banyak mengunjungi situs social media, melakukan update dan me-maintain profil, bahkan berkomentar lebih banyak. Lebih dari 80% remaja berusia 18-22 tahun mengaku mengecek situs jejaring sosial setidaknya setiap minggu.
Survey yang dilakukan Forrester digelar secara online dengan melibatkan 60.000 partisipan pada bulan Juli, tak lama setelah Google+ (situs jejaring sosial milik Google) diluncurkan. Jadi kala itu Google+ tidak ditanyakan dalam survey.
[dew / Internet Sehat]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar